Cinta, kata itu pasti sering kita dengar dan mungkin juga kita rasakan. Perasaan itu pula yang tengah dirasakan oleh Arya, seorang pria yang hidup sederhana yang mempunyai kekasih dari kalangan orang berada bernama Indri .
Jelas saja orangtua Indri tidak merestui hubungan mereka alasannnya sudah jelas, perbedaan status sosial yang membuat orangtua Indri tidak menyetujuinya. Tapi Arya maupun Indri menyampingkan semua itu , karna rasa cinta mereka yang begitu besar mereka tetap menjalankan hubungan mereka walapun dengan cara backstreet.
Seperti pasangan kekasih pada umumnya, mereka pun sering menghabiskan waktu bersama dan menghabiskan waktu yang membuat mereka bahagia. Dan walaupun terkadang Indri yang suka mengeluarkan materi ketika mereka pergi bersama. Namun hal itu tidak dimanfaatkan Arya malah Arya sedih karna Arya belum sepenuhnya bisa membahagiakan Indri .
Arya sangat menyayangi Indri. Hingga suatu saat, Indri mempunyai masalah dengan keluarganya, dan seperti biasa masalah itu diceritkannya kepada Arya. Indri pun mengajak Arya ditempat favorit mereka disebuah taman yang memiliki danau dan pemandangan yang Indah.
Disuatu senja mereka sepakati untuk bertemu, Indripun bergegas pergi ketaman. Sesampainya ditaman, Indri duduk dibangku taman yang terbuat dari kayu dia duduk persis dimana ia sering duduk bersama Arya tepatnya pada saat ia jadian . Semilir angin sejukpun dengan dengan perlahan mengepaskan rambut Indri yang terurai yang sesekali menerpa wajah manisnya .
Waktu terus berjalan , dua jam sudah Indri menunggu Arya yang tak kunjung datang. Dengan hati yang gundah dan gelisah Indri pun berusaha mengusirnya dengan mengambil batu kecil yang berada didekat bangku yang ia duduki dan melemparkannya satu-persatu kearah danau yang tenang yang berada tepat di depannya sambil berharap Arya datang segera ke taman itu . Namun ternyata Arya yang dia tunggu tak kunjung datang, dengan perasaan sedih bercampur kesal dia kembali pulang tanpa dapat kabar apapun dari Arya yang menjelaskan kenapa dia tidak datang pada hari ini dan ia kembali pulang.
Setelah beberapa hari ,perasaan sedih itu Indri simpan sendiri karna Arya yang tak ada kabar sampai saat ini . Dia mengbunginya atau mengirim pesan kepada Arya namun tak pernah mendapat jawaban dari Arya. Masalah yang dihadapi Indri semakin membuat dia bingung harus berbagi dengan siapa masalah itu. Indri selalu datang ketaman tersebut dan berharap Arya datang untuk menemaninya , namun harapannya selalu tak pernah dia dapatkan .
Pada saat indri dalam keadaan sedih dan begitu bingung, seperti biasa di pergi ketaman itu . Tiba-tiba ada seorang pria yang menghampiri Indri dan duduk disebelaah Indri. Indri mengira pria yang mengahampirinya itu adalah Arya ternyata bukan pria tersebut bukan kekasihnya, Indri tersentak dan kaget .
Pria itu tersenyum ramah pada Indri dan mengulurkan tangannya,dan mengajak Indri berkenalan . Dengan hati yang masih sedih dan bingung Indri pun menyambut uluran tangan pria yang bernama Mario itu .Mereka pun semakin akrab dengan obrolan dan tawa canda, tanpa terasa Indri dan Mario mereka menghabiskan waktu sampai senja tiba .
Karna Indri yang terlalu asyik mengobrol dengan Mario dia sampai tidak ingat bahwa ia pada saat itu sedang menunggu Arya . Dan tiba-tiba Indri pun tersentak dan menyadari bahwa ia sedang menunggu kekasinya itu ditaman. Mario bingung karna melihat Indri yang tiba-tiba diam dan dia pun bertanya padanya namaun Indri menutupinya .
Tak terasa waktu sudah malam dan Mario pun menawarkan Indri untuk pulang diantar olehnya. Indri berfikir sejenak memikirkan tawaran Mario tersebut dan akhirnya dia menerima tawaran dari Mario itu.Sesampainya dirumah Indri seolah melupakan masalah keluarganya dan begitupun masalah dengan Arya yang tak ada kabar, karna perasaan bahagia bertemu dengan Mario.
Seiring berjalannya waktu Indri dan Mario pun semakin akrab, dia sering pergi dan menghabiskan waktu berdua . Indri mulai nyaman berada disamping Mario yang menemaninya saat dia suka dan duka. Rupanya Indri pun mulai mempunyai perasaan dengan Mario, dan dia mulai melupaka Arya yang tak kunjung memberinya kabar .
Pada suatu ketika Mario mengajak Indri pergi jalan kesuatu tempat . Malam harinya Mario menjemput Indri dengan mobil mewahnya dan tampilan pakaian Mario yang modis . Mario pun pamit dengan orangtua Indri yang menyambutnya dengan ramah . Saat itu Mario memeperlakukan Indri dengan sangat baik dan romantis, Indri pun tersanjung dengan perlakuan yang Mario berikan kepadanya. Karna apa yang sekarang dia rasakan tidak seperti dengan waktu dia bersama Arya, yang untuk pergi saja mereka harus diam-diam.
Dengan perasaan bahagia Indri pun diajak Mario ketempat yang romantis dan mengahabiskan waktu berdua. Setelah itu Mario mengajak Indri ke tempat biasa dia kumpul dengan teman-temnannya. Mereka pun melaju dengan mobil itu , dan mereka melewati tamantempat pertama kali mereka berkenalan dan tempat biasa Indri menunggu Arya . Dan terlihat seorang pria yang sangat pucat sedang duduk sendiri dibangku taman . Dari kejauhan Indri memperhatikan pria itu, betapa kagetnya Indri dengan apa yang ia lihat ternyata pria yang sedang duduk ditaman itu adalah Arya .
Sesampainya ditempat yang mereka tuju, Indri melihat disana banyak teman-teman Mario yang sedang bersama wanita-wanita berbaju seksi sedang meminum minuman beralkohol. Indri pun kaget melihat hal itu, karna Indri adalah anak dari keluarga yang terhormat. Dan tak berapa lama datanglah teman-teman Mario dan Mario pun memperkenalkan Indri kepada teman-temannya itu.
Indri sangat takut karna teman-teman Mario yang berpenampilan seperti berandalan itu. Dan salah satu diantara mereka ada yang mengajak Indri dan menawarkan Indri untuk meminum alkohol itu dan bahkan indri pun ditawarkan sebuah obat-obatan terlarang . Indri pun menolak dan mengajak Mario untuk mengantarkannya pulang . Namun Mario menolak dan bahkan membentak Indri dengan kata-kata yang kasar.
Indri pun menangis dan tak habis fikir tentang penilaiannya yang baik selama ini kepada Mario, ternyata Mario bertolakbelakang dengan penilainnya selama ini . Tiba-tiba terdengar suara gemuruh angin dan petir dan tetes hujan pun mulai turun. Mario tidak mempedulikan Indri , Mario dan teman-temannya malah asik berpesta miras dan narkoba.
Dengan guyuran air hujan Indri pun mengingat Arya yang selalu sayang padanya, yang selalu melindunginya walaupun pada akhir-akhir ini dia tak memberinya kabar . Tetes air mata Indri pun mulai jatuh dan bercampur dengan air hujan yang membasahi pakaiannya .
Setelah beberapa hari kejadian itu, Indri pun berinisiatip untuk mengunjungi rumah Arya . Ini adalah pertama kali ia mengunjungi rumahnya, karna Arya belum pernah mengajak Indri untuk mengunjungi rumahnya , tetapi Arya hanya memberi tau dimana dia tinggal .
Setelah sampai dirumah sederhana itu, Indri melihat seorang ibu yang duduk sendiri diteras. Dan ternyata itu adalah ibunya Arya, dan dia menanyakan kemana Arya selama ini yang tak kunjung menemunya ? Dengan kata yang terbata-bata dan dengan nada yang sedih ibunya itu menjawab , Arya sudah meninggal nak . Indri pun kaget dan tak percaya dengan apa yang terjadi .
Ibunya menceritakan semua yang terjadi, dan ternyata Arya mengidap kanker otak staduim akhir, yang tak pernah Indri ketahui sampai saat ini. Dia menyembuyikan semua itu karna dia tidak mau kekasihnya itu tau dan sedih karna mendengar apa yang terjadi . Dan 2 bula belakangan ini, Arya tidak memberi kabar kepada Indri karna Arya harus diopnam karna penyakitnya itu .
Indri tak sanggup untuk berkata-kata lagi, dia sangat menyesal karna telah mengira Arya tak mempedulikannya . Dan akhirnya Indri pun menyadari bahwa Arya adalah lelaki yang terbaik yang pernah dia temui meski kina hanya tinggal kenangan saja .
